MASYARAKAT DESA CICANGKANG GIRANG RESAH BEBERAPA ANAK SD JADI KORBAN PELECEHAN
BANDUNG BARAT BERITA 7
Masyarakat Desa Cicangkang Girang Kecamatan Sindangkerta kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Resah atas ulah warga RW 9 yang di duga sering melakukan pelecehan ke anak SD ujar salah satu warga RW 9 yang enggan di tulis namanya.sabtu ,9/9 di rumahnya
Saya sering mendengar dari masyarakat yang beda kampung bahwa pelaku yang berinisial (ADN) sering melakukan hal buruk selain diduga melakukan pelecehan dia juga sering melakukan pencurian baik diwarung maupun di rumah orang lain.
Dan pernah kejadian anak yang punya warung gelangnya diambil. Dan setiap kejadian warga tidak ada yang lapor ke pihak kepolisian, entah takut atau malu .
Yang sekarang lagi Viral dua hari kebelakang ada dua orang anak laki laki masih SD yang lagi main layangan diancam menggunakan besi dan di bawa ke rumah kosong supaya membuka celana, dan akhirnya anak tersebut jadi korban juga ,sekarang keluarga korban sudah membuat laporan ke Polres cimahi kalau gak salah korbannya berada di RW 5 .ujarnya.
Menurut ketua RW 5 Asep Irwan saat di hubungi melalui telp seluler membenarkan kejadian Warganya yang berinisial ( RS ) menjadi korban pelecehan sodomi oleh ( ADN ).
Menurut Asep hari rabu , 6/9 saya dipanggil kerumah salah satu warga., di sana telah ada Bhabinkamtibmas Desa Cicangkang Girang Agung, Sekdes Cicangkang Girang Sandi.saya dan keluarga korban.
Pada saat itu saya bingung ada masalah apa di keluarga ini, karena ada suara anak menangis saya pikir mungkin anak ini ngambil layang layang.
Tiba tiba bhabinkamtibmas Agung menanyakan kepada anak tersebut yang bernama ( RS ) sambil menangis RS menceritakan semuanya tadinya yang diajak oleh ( ADN ) dan saya takut karena ADN membawa besi panjang akhirnya saya dan teman saya ikut ke rumah kosong milik Warga.
Teman saya lari sedangkan saya ga bisa lari takut ancamannya.
Akhirnya saya di sodomi .ujar ( RS ) kepada kami pada saat itu.
Setelah mendengar cerita dari (RS) besoknya hari kamis berangkat ke polsek Sindangkerta untuk melaporkan masalah ini.
Dan polsek sindangkerta mengarahkan kami untuk melaporkan nya langsung ke polres karena dipolres ada Unit PPA .ujarnya.
Masih menurut asep akhirnya kami kepolres dan langsung di BAP oleh pihak polres , pihak polres mengarahkan kami untuk di visum di RS Hasan Sadikin .ujarnya
Yang jadi masalah sekarang kenapa Pelaku belum juga ditangkap atau diproses hukum.sementara warga sudah resah, apalagi ada warga yang punya anak SD takut jadi korban.ujarnya
Facebook Comments